Kenapa Aku Mencintaimu??

Malam ini aku gelisa menunggu telpon dari seseorang yang setiap malam selalu menelponku, namaya Adam,, ntah kenapa rasanya aku selalu mengharapkan telpon dari nya,, aku dan Adam memang sudah berteman dari kecil, beberapa menit pun berlalu,, tiba tiba terdengar deringan hp yg berada disaku baju tidurku, ‘’haloo Dam’’ dengan semangat aku menjawab telpon dari adam,’’ iya halo juga’’, adam membalaz sapaan ku dengan nada lemah,, aku heran mendengar suara Adam yg terdengar lemes,aku bertanya dalam hati ‘’Adam kenapa ya, kok suaranya lemas banget’’, .’’ah, dari pada penasaran mendingan aku tanya langsung aja ke dia, ‘’kamu kenapa Dam kok suaranya lemes gitu?’’, adam menjawab pertanyaanku dengan nada yang mengagetkanku,’’hahaaha, aku ngaak apa apa kok aku hanya ingin mengerjaimu saja,’’ dengan sedikit persaan malu aku lansung membalas perkataan Adam ‘’sialan kau Dam, aku pikir kamu sakit’’ ,tiba tiba Adam mengalihkan pembicaraanya ‘’ Qinah ada yang mau aku tanyakan!’’ tubuhku mulai gemeteran saat adam mengatakan hal itu ‘’ mau nanya apa dam?” adam terlihat serius dan dekdekan saat ingin menanyakan sesuatu pada ku, ‘’sebenarnya, ‘’aku, a-aku,’’ suara Adam terdengar kaku, ‘’sebenernya apa dam?’’ Adam melanjutkan pertanyaanya “ aku suka sama kamu Qinah, jujur aku begitu sangat menyayangi mu, kamu mau gk jadi pacar aku?’’ . aku tersenyum senang mendengar perkataan Adam karena sudh dari dalu aku menaruh perasaan sama dia tapi aku belum yakin dengan apa yang dia ucapkan. ‘’ apa kamu yakin dengan ucapan kamu tadi?’’. Adam berusaha meyakinkan ku, ‘’ tentu saja iya,aku sangat menyayangimu, jadi gimana? Kamu mau gk jadi pacar aku,’’ tanpa berpikir panjang lagi aku langsung menjawab peertanyaanya.’’ Iya aku mau jadi pacar kamu’’ adam tersenyum kegirangan saat mendengar jawaban dari ku, ‘’ kamu serius nerima aku’’ akupun kembali meyakinkan adam.’’ Iya aku serius’’. Adam terdengar begitu bahagia saat mendengar perkataanku. ‘’Ya sudah kalau begitu, aku tidur dulu ya sayng’’ . sambil tersenyum kecil aku membalas perkataanya ‘’ iya sayng mimpi indh ya’’.

Hubungan aku sama dia sudah berlangsung satu bulan,, hari-hari ku jalani dengan penuh kebahagiaan semenjak dia menjadi orang yang istimewa dalam hidup ku, sampai tibalah pada suatu hari disaat Adam mengajak ku untuk bertemu ibunya disebuah warung makan yang terletak disebelah taman dekat rumah ku. Aku mengajak ayah ku untuk menemaniku pergy menemui Adam dan ibunya, dan pada saat itulah terjadi suatu hal yang nggak pernah aku bayangkan sebelumya,,ternyata aku dan Adam adalah saudara kembar yang terpisah pasca orang tua kami bercerai dulu,, aku ikut dengan ayahku dan Adam ikut dengan ibu ku,, Setelah mengetahui kenyataan ini,, air mataku langsung mengalir dan menghiasi pipiku, sementara Adam langsung berlari dan meninggalkan ku, ‘’Tuhan kenapa ini semua terjadi, kenapa kau biarkan aku jatuh cinta pada saudaraku’’. Akupun berlari dan berusaha mengejar Adam, karena aku nggak mau Adam sampi melakukan suatu hal yang bodoh,’’ Adam awas!!’’, saat aku melihat sebuah truk yg melaju kearahnya, Tapi kayakya Adam tidak mempedulikan omongan ku, dalm hitungan detik aku mendengar suara dentuman yg kencang dari arah adam berlari,, Langkahku terhenti sejenak, air mataku semakin mengalir, pikiranku kosong,,’’Tuhan bangunkan aku dari semua mimpi buruk ini’’. Aku berlari sekuat mungkin mendekati adam yang tergeletak dipinggir jalan,,badanya berlumuran darah,, aku merangkul kepalanya, tangisanku semakin menjadi jadi, rasanya air mata ini sudah tidak bisa dibendung lagi‘’Adam bangun,, Adam jangan tinggalin aku,,!!” . Adam menggenggam tangan ku dengan erat dan membisikan sesuatu padaku ’’Qinah, aku sayang kamu!’’.

Setelah mengatakan hal itu Adam menghembuskan nafas terakhirnya,, aku belum bisa percaya kalau semua ini terjadi, ‘’kenapa Tuhan, kenapa semua ini terjadi pada ku’’.kini hari hariku terasa hampa tanpa kehadiran Adam,, seminggu sudah Adam meninggalkan dunia ini, aku berjiarah kekuburnya, saat aku tiba disana, rasanya Adam memperhatikanku dari jauh, aku memegang nisanya,’’ selamat jalan saudara ku, aku bahagia bisa mengenalmu,kau kan tetap jadi yang terindah dalam hidupku selamnya

By : ardi wirawan