SELAMAT DATANG DI BLOG "SAYANG ANAK AGAR BAHAGIA"
Latest Updates

Gerakan Horizontal Mahasiswa Bagi Masyarakat

Bakti Sosial Sebagai Gerakan Horizontal Mahasiswa Bagi Masyarakat sebagai sejarah dunia dan sebagai salah satu pilar pembangunan bangsa. Hal tersebut adalah suatu realita yang mesti kita percayai karena dunia sudah merasakan sebuah pergerakan para intelektual yang telah mengubah wajah dunia menjadi semaju sekarang dan peran mereka yang amat fundamental guna menggerakkan suatu bangsa ke arah perubahan yang dicita-citakan bangsa tersebut. Mereka memiliki kemampuan intelektual yang mumpuni dan kecakapan moral yang luar biasa karena sebagai civitas akademik yang paham dan taat nilai-nilai yang ada. Selain itu, mahasiswa juga dapat dikatakan sebagai kaum yang unik karena mereka juga mengemban tugas untuk membanggakan orang tuanya. Hal ini adalah alasan mengapa mereka akan selalu menjadi harapan bagi orang tua dan bangsanya.


Akan tetapi, harapan tersebut tidak akan pernah menjadi nyata apabila para mahasiswa tidak pernah bergerak untuk merealisasikan harapan tersebut. Harapan tersebut dapat saja direalisasikan oleh mereka dengan selalu konsisten belajar dan mencari yang terbaik untuk dirinya serta bangsanya. Khusus untuk membanggakan orang tua, mereka bisa dengan rajin belajar dan selalu berprestasi. Akan tetapi, hal tersebut belum lah cukup karena dengan kesempatan yang mereka miliki, mereka dapat berbuat lebih dari itu dan dapat lebih membanggakan orang tuanya yaitu dengan berpikir kritis dan bergerak untuk merumuskan suatu konsep bangsa yang lebih baik. Secara implisit, ketika mereka berjuang untuk sesuatu yang lebih besar yaitu bangsa maka hal untuk mambanggakan orang tua pun akan mengikutinya dengan serta merta. Maka dari itu, penting untuk mahasiswa menciptakan gerakan yang nyata untuk mencapai harapan besar tersebut. Terkait dengan gerakan mahasiswa, gerakan mahasiswa adalah gerakan yang berdasarkan kolektifitas sebuah komunitas intelektual yang bergerak untuk mengubah tatanan masyarakat dan bangsa ke arah yang lebih sejahtera, madani, bermoral dan sarat akan nilai-nilai kebangsaan.

Secara implisit, gerakan mahasiswa menerangkan bahwa gerakan tersebut adalah mengarah kepada sebuah konsep perubahan sosial. Dimana perubahan sosial memiliki perngertian yang berbeda harfiah tetapi mengarah kepada suatu titik yang sama. Menurut Mac Iver, perubahan sosial (social relationship) merupakan perubahan-perubahan dalam hubungan sosial atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium) hubungan sosial.

Sedangkan menurut Gillin, perubahan sosial di katakan sebagai satu variasi cara-cara hidup yang diterima dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan-perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi, maupun karena adanya difusi ataupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat. Yang menarik adalah pendapat dari Selo Soemardjan, perubahan sosial dirumuskan sebagai segala perubahan dalam lembaga-lembaga kemasyarakatan , yang mempengaruhi sistem sosialnya termasuk nilai-nilai, sikap dan pola perilaku diantara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Pendapat terakhir dapat gunakan sebagai landasan dalam menginterpretasikan proses reformasi tahun 1998 yang merupakan salah satu gerakan mahasiswa yang paling fenomenal.

Kemudian, dijelaskan bahwa gerakan ini akan lahir apabila para mahasiswa sadar bahwa mereka adalah penyambung lidah antara masyarakat dan pemerintah, karena mereka bisa menggugat segala kebijakan pemerintah yang memarjinalkan masyarakat dan dapat memberikan solusi berupa rekomendasi yang taktis serta strategis menurut teori keilmuan yang mereka miliki kepada pemerintah. Muara gerakan mahasiswa ini adalah terciptanya sebuah kerangka berpikir yang revolusioner guna mewujudkan cita-cita bangsa yang telah ditelurkan oleh para pendiri negara ini yaitu bangsa yang adil dan sejahtera.

Kemudian, muara tersebut akan dapat digapai apabila mahasiswa dapat bergerak dengan dua arah yaitu gerakan vertikal dan gerakan horizontal. Gerakan vertikal adalah gerakan kolektif mahasiswa untuk mengadvokasi segala problematika bangsa kepada pihak-pihak terkait yaitu pemerintah, mengontrol segala kebijakan yang sedang berlangsung agar tetap berjalan dalam koridor yang berlaku dan merumuskan solusi yang tepat untuk masalah-masalah bangsa yang kemudian direkomendasikan kepada pemerintah untuk dijalankan. Gerakan vertikal dapat juga dikatakan gerakan yang secara langsung melkukan kontak dengan pembuat kebijakan atau pemerintah, karena mahasiswa dalam posisinya yaitu sebagai pemberi masukan kepada pemerintah ketika kebijakan tersebut terlihat cacat, oposisi ketika suatu kebijakan merugikan dan sebagi koalisi ketika kebijakan itu baik untuk masyarakat.

Adapun contoh dari gerakan tersebut antara lain gerakan advokasi yang dilakukan mahasiswa ketika terjadi masalah yang terjadi pada kebijakan yang merugikan masyarakat, aksi damai terkait suatu masalah bangsa yang dilakukan untuk menghimbau pemerintah dan mengingatkan masyarakat apabila terdapat masalah dalam kebijakan tersebut.

Gerakan horizontal adalah gerakan kolektif mahasiswa dengan memberdayakan masyarakat dengan program-program yang produktif guna membentuk tatanan masyarakat yang mandiri dan sejahtera. Adapun salah satunya adalah bakti sosial yang dilakukan di tengah-tengah masyarakat yang akan berdampak terhadap tereduksinya masalah sosial seperti kelaparan dan sulitnya mendapatkan bahan pokok. Hal ini penting dilakukan oleh mahasiswa sebagai bentuk pengabdian mereka terhadap masyarakat dan sebagai salah satu jalan untuk mewujudkan harapan yang mereka emban.

Sedikit mengulas tentang bakti sosial, bakti sosial adalah kegiatan kemasyarakatan yang dilakukan untuk membantu masyarakat yang kesulitan dalam hal kesejahteraan. Hal ini dapat dimasukkan ke dalam sebuah kegiatan dalam menata kesejahteraan masyarakat karena dapat memperbaiki kesejahteraan mereka, apalagi saat ini tengah terjadi gejala kenaikan bahan-bahan pokok yang mengakibatkan masyarakat semakin sulit mendapatkan bahan-bahan pokok. Berangkat dari hal itu, mahasiswa melakukan gerakan yang berupa gerakan horizontal di bidang sosial kemasyarakatan.
Dari gerakan horizontal seperti bakti sosial inilah yang akan merepresentasikan sejauh mana mahasiswa dapat bermanfaat bagi masyarakat dan peduli terhadap masyarakat karena dengan bakti sosial maka masyarakat dapat merasakan sumbangsih yang nyata dari mahasiswa.

Pada hakikatnya, gerakan horizontal seperti bakti sosial lah yang akan menunjukkan secara jelas kontribusi sebuah gerakan mahasiswa serta penting untuk digalakkan secara serentak dan menjadi sebuah gerakan simbolis dari mahasiswa sebagai bentuk bingkisan dan kepedulian terhadap masyarakat.

terbitan: LULU CM

0 Response to "Gerakan Horizontal Mahasiswa Bagi Masyarakat"

Post a Comment

Blog Top Sites